BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 2 September 2009

KEBEBASAN TANPA MALU...

Nie kisah benar...RENUNG...RENUNGKAN...SELAMAT BERAMAL!!

Anak muda itu datang tanpa beban. Sedikit sopan pun tidak. Berdiri. Bicara. Sekenanya. Tanpa merasa keliru atau melanggar kepatutan. Mungkin dia tidak menganggap harus berlaku sopan di hadapan orang mulia, Rasulullah saw.
"Izinkan saya berzina," kata anak muda itu di hadapan Rasulullah saw. Para sahabat yang duduk di sekeliling Rasulullah saat itu seketika marah. Anak muda itu benar-benar menumpahkan isi fikirannya yang kacau di hadapan utusan Allah itu.

Rasulullah menyambutnya dengan jiwa kenabian. "Kemarilah, dekatlah padaku, pinta Rasulullah. Anak muda itu pun mendekat.
"Duduklah," lanjut Rasulullah.

Setelah anak muda itu mendekat, Rasulullah mengajak anak muda itu berdialog :
"Sukakah kamu bila itu terjadi pada ibumu?" tanya Rasulullah.
"Tidak, demi Allah," jawab anak muda itu.
"Demikian pula manusia seluruhnya tidak suka zina itu terjadi pada ibu-ibu mereka," sahut Rasulullah.

Rasulullah kembali bertanya, "Sukakah kalau itu terjadi pada saudara perempuanmu?"
"Tidak, demi Allah."
"Demikianlah pula manusia seluruhnya tidak rela saudara perempuannya dizinai."

"Sukakah kamu bila itu terjadi pada anak perempuanmu?"
Tidak, demi Allah.
Demikianlah pula manusia seluruhnya tidak suka zina itu terjadi pada anak perempuan mereka."

"Sukakah kamu bila itu terjadi pada istrimu?" tanya Rasulullah lagi.
"Tidak, demi Allah."
"Demikianlah pula manusia seluruhnya tidak suka zina itu terjadi pada isteri mereka."

Usai berdialog dengan anak muda itu, Rasulullah memegang dada anak itu, lalu berdoa :
"Ya Allah, sucikanlah hatinya, ampunilah dosanya, dan lindungilah dia dari berbuat zina."

Setelah peristiwa itu, setelah doa itu, setelah dialog itu, anak muda itu menjalani hari-harinya dengan suasana sangat berbeza. Jalan telah berubah. Arah ke akhir kejelasan telah ditujunya. Sejak peristiwa itu, tidak ada perkara yang paling dibenci oleh pemuda itu selain ZINA.

Jadi kawan-kawan...malulah untuk melakukan maksiat...Malu pada diri sendiri, orang lain dan yang paling penting kita kena malu kepada pencipta kita, Allah SWT.

0 ulasan: